divinarecepcoes.com

Meraih mimpi mengejar sukses

Kesehatan

Tahapan Perkembangan Kognitif Si Kecil dalam Teori Piaget

Tahapan Perkembangan Kognitif Si Kecil dalam Teori Piaget

Perkembangan kognitif merupakan proses penting dalam tahap-tahap perkembangan anak. Salah satu teori yang terkenal dalam bidang ini adalah Teori Piaget yang dikembangkan oleh seorang psikolog bernama Jean Piaget. Teori ini menjelaskan perkembangan kognitif anak dalam empat tahapan yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas tahapan-tahapan perkembangan kognitif tersebut.

  1. Tahap Sensorimotor (0-2 tahun)

Tahap pertama dalam teori Piaget adalah tahap sensorimotor. Pada tahap ini, anak mengalami dunia melalui panca inderanya dan tindakan fisiknya. Mereka mulai mengembangkan pemahaman tentang objek yang ada di sekitarnya dan memahami konsep dasar seperti objek yang ada meskipun tidak terlihat. Misalnya, saat bayi mencoba mengambil mainan yang berada di dekatnya. Mereka juga mulai membangun kemampuan motorik seperti merangkak dan berjalan.

  1. Tahap Praoperasional (2-7 tahun)

Tahap kedua adalah tahap praoperasional. Pada tahap ini, anak mulai menggunakan simbol dan kata-kata untuk mewakili objek dan konsep. Mereka mulai berfantasi dan berpura-pura dalam bermain. Namun, pada tahap ini, anak cenderung memiliki pemikiran yang egosentris, artinya mereka melihat dunia hanya dari sudut pandang mereka sendiri. Mereka juga masih sulit memahami konsep abstrak seperti waktu dan angka.

  1. Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)

Tahap ketiga adalah tahap operasional konkret. Pada tahap ini, anak mulai mengembangkan kemampuan berpikir secara logis dan konkrit. Mereka dapat melakukan operasi mental yang sederhana, seperti mengurutkan benda berdasarkan ukuran atau jumlah. Anak juga dapat memahami konsep konservasi, yaitu bahwa jumlah atau bentuk suatu benda tidak berubah meskipun tampilannya berubah.

  1. Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas)

Tahap terakhir adalah tahap operasional formal. Pada tahap ini, anak mencapai kemampuan berpikir secara abstrak dan logis. Mereka dapat berpikir tentang konsep-konsep yang kompleks, mengembangkan hipotesis, dan menganalisis berbagai kemungkinan. Mereka juga dapat memahami konsep moral dan etika.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak berkembang dalam kecepatan yang berbeda dan dapat mengalami tahapan-tahapan ini dalam urutan yang berbeda pula. Teori Piaget memberikan kerangka pemahaman tentang perkembangan kognitif anak secara umum, tetapi tidak mengikat setiap individu.

Memahami tahapan-tahapan perkembangan kognitif dalam teori Piaget dapat membantu orang tua dan pendidik memahami kebutuhan dan kemampuan anak pada setiap tahap perkembangannya. Dengan pemahaman ini, mereka dapat menyediakan lingkungan yang sesuai dan memfasilitasi proses belajar anak dengan baik.

Teori Piaget memberikan pandangan yang luas tentang perkembangan kognitif anak. Melalui empat tahapan yang berbeda, anak-anak mulai membangun pemahaman tentang dunia di sekitar mereka. Memahami tahapan-tahapan ini membantu kita menjadi pendukung yang baik bagi perkembangan kognitif anak dan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka.